apa itu blog

July 13, 2007

sejarah-blog.potsejarah-blog.pot

apa itu blog

July 6, 2007

KONSER AVRIL LAVIGNE DI MONTREAL, Kanada, awal Maret 2004 lalu terbilang unik. Bukan saja karena konsernya digelar di sebuah mal — bukan panggung di lapangan terbuka — tapi karena penggemarnya di seluruh dunia bisa menikmati foto-foto dan rekaman video pertunjukan penyanyi alternatif itu di sejumlah situs Blog.

Para kontributor foto dan video itu pun bukan fotografer atau juru kamera profesional. Mereka hanyalah para penggemar Avril yang mencoba mengabadikan konser itu lewat fasilitas kamera digital dan video recorder di telepon seluler yang ada di tangan mereka. Tak ubahnya reporter profesional di lapangan, hampir setiap menit mereka mengirimkan foto-foto mutakhir konser Avril agar dapat dinikmati para Blogger penggemar penyanyi cewek berambut pirang itu.

Mobile Blogger

Demam Blog, online diary yang bisa dibagi kepada publik di

apa itu blog

July 6, 2007

apa itu blog

July 6, 2007

apa itu blog

July 6, 2007

Apa itu Blog?

Tulisan ini mencoba menerangkan apa itu Blog / Weblog dari berbagai sudut. Walo sebenernya di awal tidak ditulis untuk dibaca di layar komputer (karenanya terlalu panjang untuk konsumsi online) tapi mudah-mudahan tulisan ini bisa dinikmati juga, atau kalo gak, di print aja 🙂

Binatang Yang Bernama BLOG

Kamu ada di depan komputer, modem sudah terpasang dan siap menjelajah Internet, website apa yang sedang menarik sekarang? Apa yang sedang “trend” di Internet? Link-link apa saja yang menarik? Jangan kuatir, ada banyak Blog di luar sana yang bisa memandu kamu, dan ada cukup banyak detil-detil dan komentar pribadi yang bisa kamu nikmati dari tiap Blogger. Lewat Blog mereka, Blogger telah meraih pemirsa setia dan memperkenalkan kehidupan pribadi mereka pada kita semua.

Apa tuh Blog?

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.

Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.

Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.

Sejarah Blog

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.

Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.

Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.

Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.

Blogger

Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca’s Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.

Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.

Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.

Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan ide-idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan penting untuk disuarakan.

Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.

Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi pada “keterusterangan”.

Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur.

Komunitas Blog dan Budaya Digital

Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.

Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.

Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.

Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anak-anak muda, tulisnya.

Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan.

Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada 13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.

Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan sekarang.

Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.

Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.

Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita.

Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudah-mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.

Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia

Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan diri kamu di Blogger.com, belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Kamu sudah memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa kamu miliki, tidak membatasi kapasitas panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih desain interface Blog kamu dari template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah menguasai HTML kamu bisa merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog kamu bisa ditempatkan dilayanan website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di server yang disediakan Blogger.com.

Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi Blog kamu adalah dengan masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik kamu dapat membuat link ke website yang sedang kamu lihat dan kamu dapat memasukkan komentar kamu. Tapi yang paling penting tentu siapkan diri kamu buat mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat kamu dan latih otot kritis yang kamu miliki.

Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu menjelaskan tentang link yang kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup hanya berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog kamu. Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah menulisi Blog yang kamu miliki.

Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia yaitu Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya agar Blog kamu terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi kamu berada.

Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa atau berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan. Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog yang menarik dan sederhana, dan Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapih seperti yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.

Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan arahkah browser kita ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya dimana masing-masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.

Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.

Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti kamu harus gabung sama mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.

Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan dunia membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.

Generasi Kedua

Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?) menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil teman-teman dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”. Blog memiliki suara spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari pembuatnya.

Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya sekedar trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini jawaban yang perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki idealisme terhadap Blog sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang mengembalikan berita kembali di tangan para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi oleh korporasi besar atau perusahaan media. Tentu saja masih sekian tahun lagi kita melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan komunitas ini bisa terjadi atau tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi pun sudah banyak disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang hal ini terus terjadi di Web. Untuk saat ini, buat kamu yang berminat hanya satu saran, BLOG ON!

Sumber sejarah Blog dapat dibaca di:

An Incomplete Annotated History of Weblogs
Weblogs a history and perspective
FAQ Weblog resources

Enda Nasution
Copywriter dan Pemilik dan Penikmat Blog
GO BLOG adalah Blog milik Enda yang di updatenya hampir setiap hari.

Post script 02/20/2004
Sejak tulisan ini dibuat sekitar akhir 2001 sudah tentu terjadi banyak perubahan di dunia Blog. Makin banyak blogger baru bermunculan dan berhilangan, layanan blogging di Internet muncul dan tenggelam. Blogger.com telah di beli oleh Google dan banyak lagi.

Walau sifat link-linknya yang tidak lagi updated tapi mudah-mudahan tulisan ini masih bisa digunakan sebagai referensi asal muasal dari blog.

February 20, 2004 7:25 AM

Apa itu blog

July 6, 2007

InfoMalaya.Com – Bukan Sekadar Blog!

Sumber internet, komputer, pembangunan web dan wordpress!

Main navigation

adv_username = “infomalaya”; adv_gid = “infomalaya_default”; adtype = “468×60”;

Blogging Part 1 – Apa itu blog dan bagaimana nak buat…

Blog adalah satu jenis web yang dikategorikan sebagai online journal atau pun online diary. Ianya berkonsepkan post atau artikel yang berbentuk kronologi atau bersiri. Dalam bahasa yang lebih senang, post yang lama akan berada di bawah post yang terbaru dan begitulah seterusnya.Blog menggunakan bahasa php web programming kerana ianya melibatkan database untuk meyimpan post/artikel.

Blog telah pun lama bertapak di internet sebagai satu medium untuk seseorang individu atau organisasi itu untuk memaparkan penulisan yang berkisar tentang kisah hidup, luahan rasa, berita, catatan perjalanan/pengembaraan, mempromosikan produk/servis, resume dan seterusnya untuk suka-suka.

Untuk menghasilkan blog, terdapat dua cara iaitu menghasilkannya sendiri(memerlukan kepakaran dalam bidang membuat web dan php programming) atau menggunakan khidmat blog provider secara percuma(lebih mudah dan tidak memerlukan kepakaran dalam bidang membuat web dan php programming).

Di antara laman web yang menyediakan khidmat blog secara percuma ialah (2 ni yang paling popular):

Blogger – Milik Google.com
WordPress

Contoh-contoh blog

Blogger

WordPress

Kelebihan blogger

  • Percuma.
  • Mudah untuk mendaftar.
  • Control panel yang ringkas dan mudah digunakan.
  • Boleh upload gambar dalam control panel.
  • Boleh mengubahsuai template secara bebas(Boleh guna CSS,DHTML,AJAX).
  • Turut mempunyai categories tetapi masih dalam peringkat BETA dan hanya user yang bertuah saja boleh dapat.
  • Mempunyai archieves iaitu tempat di mana post-post lama disimpan mengikut bulan.

Kelemahan blogger

  • Hanya pengunjung yang mempunyai akaun blogger sahaja dapat memberikan komen untuk post blogger lain.

Kelebihan WordPress

  • Percuma tetapi untuk mengubahsuai template, perlu membayar USD25 untuk upgrade
  • Mudah untuk mendaftar.
  • Control panel yang komprehensif.
  • Mempunyai Categories iaitu setiap post dibahagikan mengikut kategori masing-masing.
  • Mempunyai Pages iaitu page yang dapat diisi dengan custom content mengikut kemahuan user seperti about,links dan apa-apa yang sesuai.
  • Mempunyai archieves iaitu tempat di mana post-post lama disimpan mengikut bulan.
  • Pengunjung tidak perlu mempunyai akaun wordpress untuk memberikan komen.
  • Setiap komen yang diberikan oleh pengunjung boleh di’moderate’.

Kelemahan WordPress

  • Tidak sesuai untuk newbies. Tetapi tidak memerlukan masa yang panjang sekiranya hendak belajar menggunakannya.
  • Tidak dapat mengubahsuai template, perlu upgrade dan membayar sebanyak USD25 untuk unlock fungsi edit template.

Pesanan penting:
Sebelum anda mendaftar, pastikan anda telah pun mempunyai konsep dan untuk apa blog anda dibuat. Ini penting kerana semasa mendaftar, domain atau pun alamat blog anda adalah berdasarkan username akaun anda.contoh:

Blogger: nama_akaun_anda.blogspot.com
Wordpress: nama_akaun_anda.wordpress.com

Jadi apa tunggu lagi, buat anda yang berminat untuk mencuba, daftarlah sekarang. Sekiranya ada apa-apa kekurangan atau kesilapan di dalam artikel ini, diharap anda dapat memberikan komen dan teguran.

Sekian terima kasih.

Assalamualaikum…
Tunggu kemunculan Blogging Part 2 – Bagaimana hendak memastikan blog anda dikunjungi pelawat dan mendapat sambutan.

7 komen

Emel pada rakan

7 komen untuk post ini.

  1. Komen daripada BlackSun | 6 September 2006 | 11:37 am :http://www.futurenuke.com/ gempak tak site ni kes kes kes kes
  2. Komen daripada ikram_zidane | 18 November 2006 | 7:51 pm :

    Hanya pengunjung yang mempunyai akaun blogger sahaja dapat memberikan komen untuk post blogger lain.

    correction.. as far as i’m concern everyone can comment on blogger’s post.. already made lots of comment on blogger’s blogs..

    Tidak sesuai untuk newbies. Tetapi tidak memerlukan masa yang panjang sekiranya hendak belajar menggunakannya.
    aku belajar ok je.. actually, nak belajar apa ? buat cms ? kalau wordpress.com, register, post je.. and i think thats about it..what else can you do ?

    Mempunyai archieves iaitu tempat di mana post-post lama disimpan mengikut bulan.

    correction, boleh jugak kalau nak guna ikut tahun, category. etc2…

  3. Komen daripada info_malaya | 18 November 2006 | 8:01 pm :Terima kasih ikram_zidane sebab inform.. -) Sekarang blogger dah pakai versi beta..sebab tu dah ada categories dan fungsi baru..dulu zaman saya belum ada versi beta tu..tapi alhamdulillah sekarang dah ada..
  4. Komen daripada info_malaya | 19 November 2006 | 6:56 am :ha..pasal wordpress tu..Kawan2 aku ramai yg komplen sebab susah nak guna..tak faham cara nak guna function2 dalam dashboard dan admin panel..itu ja :-)tapi membe semaktab aku tu baru lagi dalam blogging, sebab tu dia rasa susah skit -) lama2 nanti pro la dia..
  5. Komen daripada ikram_zidane | 19 November 2006 | 7:44 am :itu sebab tak faham ‘english’… sebab wp ade banyak function berbanding blogger..
  6. Komen daripada info_malaya | 19 November 2006 | 8:09 am :aah..tapi yang sebetulnya benda ni kena berani mencuba..baru boleh.. -) kalau asyik cakap susah sampai bila nak tahu..
  7. Komen daripada tuan ruzana tuan sulaiman | 20 March 2007 | 1:16 pm :ruangan ini memang sesuai untuk pelajar seperti saya.

Entri-entri berkaitan

adv_username = “infomalaya”; adv_gid = “infomalaya_default”; adtype = “336×280”;

Tinggalkan komen anda…

  • Tolong jangan spam ruangan komen ini,harap maklum.
  • Ruang yang bertanda (*) wajib diisi.
  • Komen yang dirasakan penulis tidak kena pada tempatnya akan dipadam.
  • Emel anda tidak akan dipaparkan di sini untuk tujuan keselamatan.

Nama ( * )

URL

Komen anda ( * )

 

Prakata

    Dapatkan notis secara automatik melalui emel!Dapatkan kemaskini melalui inbox anda!

    Oleh FeedBurner

BlogLog

Rakan Media Rasmi

    Saksikan rancangan saluran Demoplanet.tv!

Statistik

Alexa Certified Traffic Ranking for www.infomalaya.com

Meta

  • adv_username = “infomalaya”; adv_gid = “infomalaya_default”; adtype = “165×240”;
  • Komentator Rajin

  • Projek InfoMalaya

    Komen

      • abdfatah: haha… teknikal pun teknikal daaa asalkan bleh mengikuti pe…
      • Bat: @ikram_zidane: itu cuma pendapat aku, cuba baca balik.. =) H…
      • ikram_zidane: @ikram_zidane: Terima kasih sebab ‘highlight�…
      • Bat: @chot: sori bro, komen hang masuk dalam spam, aha, takda la …
      • Kkroz: Wah..tahniahla mr.bat..huhu.. Xde hadiah ke untuk yang ke-1…

    Projek Rangkaian Blog

    Iklan

    var sc_project=2449935; var sc_invisible=0; var sc_partition=23; var sc_security=”3b1256b8″;

    StatCounter - Free Web Tracker and Counter

    <div class=”statcounter”><a class=”statcounter” href=”http://www.statcounter.com/”><img class=”statcounter” src=”http://c24.statcounter.com/counter.php?sc_project=2449935&java=0&security=3b1256b8&invisible=0&#8243; alt=”blog stats” /></a></div>

    Apa itu blog

    July 6, 2007

    pa Itu Blog?

    February 28th, 2006

    Diari Online: Blog Lewat Ponsel 

    KONSER AVRIL LAVIGNE DI MONTREAL, Kanada, awal Maret 2004 lalu terbilang unik. Bukan saja karena konsernya digelar di sebuah mal — bukan panggung di lapangan terbuka — tapi karena penggemarnya di seluruh dunia bisa menikmati foto-foto dan rekaman video pertunjukan penyanyi alternatif itu di sejumlah situs Blog.

    Para kontributor foto dan video itu pun bukan fotografer atau juru kamera profesional. Mereka hanyalah para penggemar Avril yang mencoba mengabadikan konser itu lewat fasilitas kamera digital dan video recorder di telepon seluler yang ada di tangan mereka. Tak ubahnya reporter profesional di lapangan, hampir setiap menit mereka mengirimkan foto-foto mutakhir konser Avril agar dapat dinikmati para Blogger penggemar penyanyi cewek berambut pirang itu.

    Mobile Blogger

    Demam Blog, online diary yang bisa dibagi kepada publik di jagat Internet, memang mulai merambah ke pengguna teknologi bergerak. Istilahnya, mobile Blogger. Jadi untuk mengirimkan foto, gambar dan komentar, kini para Blogger tidak harus terpaku di komputer pribadi atau laptop saja, tapi bisa lewat telepon genggam. Mobilitas tidak lagi menjadi halangan.

    Hanya dengan mendaftarkan diri menjadi peserta di situs macam FoneBlog, Buzznet, Manywhere, MoBlogger, ataupun WapBlog, Anda sudah bisa mengirimkan momen-momen istimewa Anda untuk dipajang di galeri khusus dan dibagi kepada keluarga, komunitas alumni, atau publik secara terbuka.

    Semua itu makin dipermudah karena saat ini sudah ada peranti lunak khusus di ponsel yang dapat mendukung para Blogger bergerak agar tetap online dan terhubung dengan Web. Diary multimedia bergerak semacam ini segera meramaikan jagat Blog.

    Produsen ponsel terbesar di dunia saat ini, Nokia, sudah meluncurkan peranti lunak tersebut beberapa waktu lalu. Dengan menggunakan peranti LifeBlog, ponsel secara otomatis akan mengatur seluruh pesan, foto, video, klip suara, serta mengirim teks, e-mail, dan pesan multimedia. Peranti lunak ini menyusun informasi dalam sebuah urutan waktu (timeline) dan memungkinkan orang menambah koleksi tersebut dengan materi-materi digital terbaru untuk dipublikasikan ke dalam web sehingga dapat membuat Blog pribadi sendiri.

    Christian Lindholm, orang di balik proyek LifeBlog Nokia ini, mengatakan, ponsel saat ini akan menjadi sebuah perekam kehidupan (life recorder) dan Nokia tengah berusaha keras untuk menjamin agar orang dapat melakukan segala hal pada telepon genggamnya itu. Lindholm mengakui, LifeBlog merupakan bagian dari pertumbuhan pasar personal content manager dan akan bersaing dengan iLife Apple dan produk lain macam Picasa. “Saya ingin lifeBlogging segera menjadi sebuah kata kerja,” katanya.

    Peranti lunak LifeBlog ini bekerja pada PC. Ketika ponsel terhubung dengan mesin, semua foto, teks dan pesan multimedia akan ditarik dan disimpan ke dalam handset. Kemudian ponsel akan mengaturnya berdasarkan informasi yang disusun secara kronologis dan membubuhinya dengan catatan waktu dan tempat momen diambil.

    Usun Pringgodigdo, Manajer Pengembangan Bisnis Nokia Mobile Phone Indonesia mengungkapkan, untuk sementara peranti lunak ini tidak bisa dipakai pada ponsel selain seri 60 karena ponsel ini menggunakan peranti lunak connectivity layer yang tak dimiliki oleh seri ponsel terdahulu.

    Selain untuk komunitas publik terbuka–seperti yang lazim dikenal selama ini–fasilitas Blog sebetulnya juga bisa digunakan untuk kepentingan bisnis dan komunitas terbatas lainnya. Blog khusus perusahaan, misalnya, akan sangat berguna bagi para karyawannya dalam memantau perkembangan terkini sebuah proyek yang sedang dilaksanakan.

    “LifeBlog sesungguhnya bukan Blogging tool, tapi logging tool yang akan membantu penggemar Blog untuk mem-posting materinya ke web via ponsel,” ujar Usun. “Jadi untuk saat ini, mobile Blogging baru berlaku untuk pengiriman, sementara untuk menikmatinya masih harus menggunakan terminal seperti PC.” Ke depan, menurut dia, kios Blog akan dapat dinikmati di ponsel. “Inilah dunia para mobile Blogger sejati,” kata Usun.

    Diary dan galeri multimedia yang dikirim para mobile Blogger, pada saat yang sama, juga akan dapat dinikmati di ponsel masing-masing, mulai dari foto-foto kelahiran bayi, pesta pernikahan, perayaan wisuda hingga obyek-obyek wisata yang sedang dikunjungi. Semuanya, termasuk konser Avril Lavigne tempo hari.

    Spontanitas Jurnalisme Baru

    Diari online itu bernama Blog, singkatan dari web log. Orangnya disebut Blogger. Blog mungkin perpaduan semacam e-mail, situs pribadi, catatan harian (diary), dan message board. Tapi dari segi metode, Blogging lebih merujuk kepada tool atau cara alternatif memperbarui data di Web. Artinya, dari sisi teknologi, tak ada yang baru dari fenomena Blog, kecuali sekadar metode yang praktis meng-upload data ke Web.

    Rebecca Blood, penulis buku The WeBlog Handbook: Practical Advice on Creating menggambarkan Blog sebagai “perbincangan di warung kopi dalam bentuk teks, dengan referensi sebagai keharusan.”

    Diperkenalkan sejak 1997, blog atau weblog adalah spesies baru yang tumbuh cepat di alam maya. Pada dasarnya ada dua kategori Blog, yakni Blog berdasarkan catatan sehari-hari seperti diari, dan Blog yang berdasar suatu topik tertentu. Untuk jenis terakhir ini biasanya dijadikan alat tukar pikiran antarsesama Blogger. Jangkauan tema yang dibicarakan Blog memang beragam, seperti halnya tema-tema yang biasa kita tulis di milis.

    Memadukan komputer dan kebiasaan menulis buku harian, penampilan sebuah blog diperbaharui secara rutin, bahkan ada yang memperbaruinya dalam hitungan jam, ditampilkan secara kronologis dan siap diakses serta dikomentari siapa saja, kapan saja. Memiliki Blog seperti memiliki situs sendiri dengan kendali berita di tangan Anda. Tak ada sensor. “Satu hal yang menyenangkan dari sebuah weblog adalah seperti mempunyai halaman editorial sendiri,” ujar Deborah Branscum, seorang Blogger. “Kau dapat menulis apa pun yang kau inginkan dan orang yang mempunyai minat yang sama akan meresponnya.”

    Bahkan Dan Gillmor, kolumnis teknologi di San Jose Mercury News, menganggap Blog merupakan suatu jenis jurnalisme baru. “Hubungan antara jurnalis dan pembaca mengabur,” ungkapnya. Selain itu, laporan para pengguna Blogger akan memiliki bias masing-masing.

    Blog akan Mengubah Bisnis?

    Popularitas Blogger semakin menanjak ketika tahun 2003 lalu perusahaan mesin pencari, Google, membeli Blogger, perusahaan penyedia peranti lunak yang mendukung jutaan situs Blog di seluruh dunia. Layanan situs ini gratis dan hanya US $35 per tahun untuk pilihan Blogger Pro, yang menawarkan fitur lebih untuk Blogger komersial.

    Perkembangan blog memang sangat cepat. Menurut catatan Business Week edisi 2 Mei 2005, peminat Blog yang terdaftar hingga saat ini lebih dari 9 juta orang dengan 40 ribu posting setiap harinya. Bahkan Business Week memutuskan untuk membuat situs Blog sendiri untuk para pembacanya, Blogspotting.net. “Salah satu pertimbangannya, Blog akan bahkan akan mengubah binis Anda,” ujar Business Week.

    Tapi, keindahan blog tidak hanya terletak pada keragaman ekspresi pemiliknya. Kekuatan lain yang lebih dahsyat justru terletak pada kemampuannya membangun komunitas. Para pemilik blog umumnya tergabung dalam kerumunan positif sesuai minat dan orientasi. Satu blogger biasanya akan membuat link kepada blog milik orang lain, membentuk sebuah jaring-jaring gagasan dan pengetahuan yang kaya.

    Orang-orang dengan minat dan perhatian yang sama bisa membentuk komunitas kecil, menulis, mengumpulkan bahan di internet dan memperdebatkannya. Tanpa disadari bahkan oleh pemiliknya, kios Blog akan menjadi pusat dokumentasi digital abadi yang makin lama makin tinggi nilainya.

    Selain itu, kemajuan teknologi bergerak kini membuat para Blogger tetap bisa berkiprah meskipun sedang dalam mobilitas tinggi, jadi tidak sekadar blogging saat berada di depan komputer saja. Mereka kini bisa mengirimkan foto, gambar dan komentarnya hanya dengan menekan tombol-tombol di telepon genggamnya.

    Selamat datang para mobile Blogger!

    Naskah ini diambil dari buku Budi Putra, Planet Internet: Jaringan Pintar yang Mengubah Dunia (Jakarta: Logicomm Publications, Desember 2005), hal. 144-148

    8 Responses to “Apa Itu Blog?”

    1. [theGadget!] Says:
      April 24th, 2006 at 1:29 pm […] Pages Apa Itu Blog? […]
    2. denbaguse Says:
      September 9th, 2006 at 9:25 am salam cakap…

      mas nyuwun sewu kulo bade ngundang sampeyan supados gabung di

      www.jogjaclub.cjb.net

      nuwun…

    3. rukhin Says:
      September 29th, 2006 at 8:21 am Mas, saya ikutan duonk, biar bisa nambah ilmu saya… boleh kan.??? tapi membahas apa aja ya.???
    4. rukhin Says:
      September 29th, 2006 at 8:21 am http://emrukhin.max.io
    5. nana Says:
      October 1st, 2006 at 5:07 am gimana caranya bikin blog ?? biar menarik dan atraktif
    6. roslina Says:
      October 3rd, 2006 at 8:08 am no comment
    7. roslina Says:
      October 3rd, 2006 at 8:08 am tr
    8. qq Says:
      November 15th, 2006 at 5:05 am salam kenal…
      Saya qq,bersyukur sekali nemuin blog ini. Mas, boleh ga bertanya tentang Blog dan hubungannya dengan jurnalisme, soalnya saya sedang menyusun skripsi tentang Blog dan Jurnalisme.
      Makasih

    Leave a Reply

    Logged in as adalah. Logout »

    XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

    –>

    artikel sosiolinguistik

    June 29, 2007
     

    Artikel

    Gotong Royong

    27 Feb 2004 at 19:21:13

    Oleh : Suparlan

    Kabinet Gotong Royong telah dilantik oleh Presiden Megawati Sukarnoputri pada Hari Kamis, tanggal 9 Agustus tahun 2001. Sejak itu kata gotong royong hidup kembali setelah sekian lama nyaris hilang dalam kbasanah bahasa lisan dan tulisan. Memang ia tidak sepenuhnya hilang, karena dalam pergaulan sosial dalam masyarakat, kosa kata itu masih sering kita dengarkan. Frekuensi penggunaannya menurun karena faktor sosekbud.

    Penggunaan kata gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara mempunyai nilai sejarah tersendiri. Gotong royong menjadi kosa kata favorit yang sering digunakan dalam berbagai kesempatan, pidato, ceramah, pelatihan, rapat RT, sampai dengan ngerumpi dengan tetangga atau kawan dekat. Kosa kata itu digunakan, tidak hanya dalam konteks bidang politik, tetapi dalam berbagai bidang kehidupan sosial, ekonomi, budaya, maupun pertahanan dan keamanan. Tulisan ini akan mengulas beberapa aspek etimologis dan sosiolinguistik kata gotong royong.

    Etimologis

    Kata ?gotong royong? telah menjadi kosa kata Bahasa Indonesia. Bahkan telah masuk dalam kosa kata Bahasa Malaysia (Dewan Bahasa dan Pustaka, Kamus Dewan, 1997, hal. 412). Kata itu mungkin masuk ke dalam khasanah perbendaharaan Bahasa Malaysia bersamaan dengan kata ?berdikari? (hal. 142), satu istilah yang sama-sama dipopulerkan oleh Bung Karno.

    Kata ?gotong royong? berasal dari kata dalam Bahasa Jawa, atau setidaknya mempunyai nuansa Bahasa Jawa. Kata ?gotong? dapat dipadankan dengan kata ?pikul? atau ?angkat?. Sebagai contoh, ada pohon yang besar roboh menghalangi jalan di suatu desa. Masyarakat mengangkatnya bersama-sama untuk memindahkan kayu itu ke pinggir jalan. Orang desa menyebutnya dengan ?nggotong? atau ?menggotong?. Demikian juga ketika ada seorang anak jatuh ke selokan dekat gardu desa, dan kemudian seseorang mengangkatnya untuk mengentaskan anak itu dari selokan.

    Kata ?royong? dapat dipadankan dengan ?bersama-sama?. Dalam bahasa Jawa kata ?saiyeg saeko proyo? atau ?satu gerak satu kesatuan usaha? memiliki makna yang amat dekat untuk melukiskan kata ?royong? ini. Ibarat burung ?kuntul? berwarma putih terbang bersama-sama, dengan kepak sayapnya yang seirama, menuju satu arah bersama-sama, dan orang kemudian menyebutnya dengan ?holopis kuntul baris?.

    Kata gotong royong mengalami pasang surut penggunaannya mengikuti arus dan gelombang masyarakat penggunanya. Kata gotong royong telah digunakan oleh semua lapisan masyarakat, dari kalangan birokrat dan pemimpin pemerintahan sampai kalangan buruh tani, tukang ojek, sampai dengan peronda malam di kampung-kampung. Bung Karno sendiri pernah menggunakannya sebagai nama DPR Gotong Royong. Kata ?gotong royong? pernah digunakan sebagai nama SMP Gotong Royong di satu kabupaten yang terpencil. Kelompok Reyog Ponorogo menggunakan kata ?gotong royong? sebagai nama kelompok kesenian rakyat ini. Bahkan tukang becak, pedagang kaki lima, atau berbagai kelompok masyarakat telah menggunakan kata ?gotong royong? dan ikut mempoppulerkan penggunaan kata gotong royong sebagai khasanah perbendaharaan kata dalam Bahasa Indonesia.

    Sosiolinguistik

    Bahasa menunjukkan bangsa. Language is a vital element of culture (Harm J. de Blij dan Peter O. Muller, 1986, hal. 182). Bahasa merupakan unsur budaya yang amat vital. Bahasa merupakan satu unsur dari tujuh faset budaya yang kita kenal. Tak ada budaya tanpa bahasa. Bahasalah yang berfungsi sebagai alat transformasi budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bahasa mengekspresikan keadaan lokal, regional, maupun nasional. Tak mungkin kata ?computer? berasal dari khasanah kosa kata Bahasa Tengger atau Bahasa Indonesia selalipun. Sebaliknya, tak mungkin kata ?durian? berasal dari Bahasa Inggris atau Rusia, karena di daerah itu memang tidak tumbuh tamanan seperti itu.

    Kata gotong royong pada awalnya hidup dalam masyarakat yang hidup dalam mata pencarian pertanian tradisional. Ketika orang menggarap tanah, mereka memerlukan tenaga kerja yang banyak untuk mencangkul tanah, menanam benih, mengatur saluran air, memupuk tanaman dan menyiangi tanaman.. Demikian juga pada saat musim panen tiba. Warga masyarakat itu bergotong royong memetik padi, mengeringkannya, serta memasukkannya ke dalam lumbung. Lumbung adalah gudang tempat menyimpan padi. Kata ?lumbung? itu sendiri kini sudah mulai jarang dipakai, karena gabah yang sudah kering langsung dijual dan disimpan di dalam gudang.

    Kata gotong royong disebut dengan kata yang berbeda-beda antara satu daerah ke daerah yang lain. Bahasa daerah di berbagai suku dalam masyarakat bangsa Indonesia memiliki kosa kata yang bermakna sama dengan gotong royong. Kata ?mapalus? adalah padanan kata ?gotong royong? yang digunakan di daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Demikian juga di Bali dikenal dengan istilah ?subak?, yakni satu bentuk gotong royong dalam sistem pengairan di daerah Bali. Kata yang bermakna sepadan dengan ?gotong royong? bleh saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lain di Indonesia, namun makna kebersamaan, kerjasama, tolong menolong, saling membantu dengan penuh keikhlasan, akan tetap menjadi nilai yang terkandung dalam kata gotong royong.

    Gotong Royong dan Semangat Kerakyatan

    Kata ?gotong royong? memiliki ciri kerkyatan, sama dengan penggunaan kata-kata demokrasi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau kata kerakyatan itu sendiri. Kata ?gotong royong? telah menyatukan rakyat dari berbagai kelas dan kelompok menjadi satu kesatuan sosial dan komunitas yang dinamis. Dengan gotong royong, rakyat di suatu pedesaan, atau di suatu komunitas tertentu saling bekerja sama dalam menggarap sawah dan ladangnya, memetik hasil penen, mendirikan rumah, mengadakan hajat sunatan, menantu, atau hajatan lainnya. Dengan gotong royong, masyarakat suatu komunitas di RT atau RW bekerja bakti dalam membersihkan selokan, membangun fasilitas umum (fasum) berupa sarana ibadah, sarana olah raga, sarana bermain untuk anak-anak, dan berbagai macam sarana untuk kepentingan bersama, sampai dengan hal-hal yang terkait dengan urusan pemerintahan dan pembangunan sebaimana terbentuknya Kabinet Gotong Royong yang telah dibentuk oleh Presiden Megawati Sukarnoputri.

    Total Football Management dan Surban Nabi

    Dalam teori football management, keberhasilan suatu usaha bukan terletak pada seseorang atau sekelompok orang, melainkan oleh seluruh anggota tim yang terjun di lapangan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan berama. Secara maknawi, gotong royong pada hakikatnya bukan hanya memiliki ciri-ciri kerakyatan sebagaimana dijelaskan di depan, malainkan juga merupakan inti dari konsep Total Quaity Management atau yang secara populer disebut sebagai Total Football Management. Naman ini muncul untuk menggambarkan bahwa keberhasilan untuk mencetak ?goal? dalam pertandingan sepak bola tidak hanya ditentukan oleh pemain gelandang yang berada di ujung pertahanan, melainkan ditentukan oleh semua pemain, termasuk pemain ?back? dan penjaga gawang yang berada di garis belakang pertahanan.

    Gambaran tentang keadaan batin dan olah kerja seluruh anggota tim dalam suatu proses manajemen juga dilukiskan dalam proses pengangkatan ?hajar aswad? pada saat pembangunan ka?bah. Semua kabilah masing-masing merasa memiliki hak untuk memasang meletakkan ?hajar aswad? pada tempatnya. Hal ini menimbulkan konflik yang tak terhindarkan di antara kabilah tersebut. Timbullah gagasan cantik dari Nabi untuk menyatukan semua kabilah itu, dengan cara menggelar surban. Semua pemimpin kabilah diminta oleh Nabi untuk memegang di semua ujung surban itu. Hajar aswad ditelakkan di tengah-tengah surban itu, dan akhirnya terangkatlah sang hajar aswad ke tempatnya oleh semua pemimpin kabilah. Semua kabilah memiliki hak dan peran yang sama untuk bersama-sama meletakkan hajar aswad ke tempat sesuai dengan keingingan bersama. Inilah lagi gambaran ?gotong royong? yang sungguh amat cantik telah dipraktikkan pada zaman kenabian.

    Akhir Kata

    Gotong royong tidak hanya memiliki nilai historis yang sudah dalam dalam kehidupan umat manusia di dunia dan di Indonesia pada khususnya. Gotong royong juga memiliki nilai politis, dan strategis dalam proses manajemen, bukan hanya yang terjadi dalam masyarakat kampung, suatu perusahaan kecil dan perusahaan raksasa, dalam pertandingan sepak bola, melainkan juga dalam seluruh perikehidupan bermasayarakat dan bernegara yang melibatkan elemenp-elemen masyarakat yang amat majemuk, tetapi yang melibatkan elemen-elemen kemanusiaan dan kebangsaan yang multidimensional. Gotong royong, yang apabila dilaksanakan dan digerakkan dengan niat lillahi taala, insyaallah akan membuahkan hasil yang kita cita-citakan bersama. Amin. Wallahu alam.

    Depok, 12 Agustus 2001

      Copyright © 2005-2007 Suparlan.com, v.5. All rights reserved.
    Design and maintenance by phphr34k [at] yahoo [dot] com

    stkip muhamadiyah kotabumi

    June 8, 2007

    menurut saya stkip muhamadiyah kotabumi sudah cukup baik dibandingkan perguruan tinggi yang lainnya yang ada dikotabumi karna dikotabumi perguruan tinggi masih sangat jarang jadi buat pemerintah khususnya yang ada dikotabumi supaya memperhatikan dunia pendidikan agar setara dengan kota-kota lain

    hambatan pengguna internet dalam dunia pendidikan khususnya dikotabumi,yaitukurangnya pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap internet dan juga guru atau peserta didik kurang melakukan bimbingan yang optimal jadi siswa hanya sebetas mengetahui saja.

    Hello world!

    May 25, 2007

    Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!